Beberapa orang yang tewas tampaknya diikat dengan tangan, sementara yang lain menggunakan ban lengan berwarna putih.
Ban lengan warna putih itu biasa digunakan oleh pasukan Rusia dan warga sipil pro-Rusia.
Baca Juga: Rusia Klaim Raih Kemenangan dengan Menghancurkan Kilang Minyak Poltava, Kremenchuk, dan Mykolaiv
Militer Rusia juga berpatokan pada pidato Wali Kota Bucha, Anatoly Fedoruk pada 31 Maret yang menyebutkan tidak ada lagi pasukan Vladimir Putin di kota itu.
"Pada saat itu, Fedoruk tidak menyebutkan penduduk setempat yang ditembak di jalan-jalan dengan tangan terikat,” kata Kemenhan Rusia.***