ZONA PRIANGAN - Malaysia membuka kembali sepenuhnya perbatasannya pada Jumat, mencabut persyaratan karantina bagi orang yang divaksinasi COVID-19, setelah selama dua tahun memberlakukan aturan pembatasan perjalanan yang ketat.
Negara Asia Tenggara itu telah mempertahankan beberapa pembatasan masuk yang paling ketat di kawasan itu untuk mencoba menahan wabah virus corona, di mana sebagian besar warga negara asing dilarang masuk dan warga Malaysia yang kembali dari luar negeri diharuskan menjalani karantina.
Sebuah penerbangan yang membawa 140 penumpang dari Indonesia ke Kuala Lumpur disambut dengan water salute setelah mendarat di Bandara Internasional Kuala Lumpur 2 (KLIA2).
"Karena pandemi, susah tapi akhirnya bisa naik pesawat setelah sekian lama. Dan senangnya kita disambut dengan hangat di sini," kata Ikrima Irza Fatika, 19, traveler asal Indonesia yang berkunjung ke ibu kota Malaysia itu.
Pembukaan kembali perbatasan menandai dimulainya transisi negara ke fase endemik COVID-19, kata pemerintah, dan kebijakan itu mulai diterapkan ketika negara-negara tetangga seperti Indonesia, Singapura dan Thailand juga menurunkan sebagian besar pembatasan perjalanan.
Malaysia mengharapkan untuk menarik dua juta wisatawan tahun ini setelah pencabutan pembatasan, menteri pariwisata Nancy Shukri mengatakan, menurut kantor berita negara Bernama.***