Dikutip rt.com, sebelumnya Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmitry Kuleba, mendesak negara-negara NATO untuk terus menyediakan senjata kepada Kiev.
Kuleba menjelaskan bahwa dengan memerangi Rusia, Ukraina tidak hanya membela diri tetapi juga meningkatkan keamanan anggota blok tersebut.
Baca Juga: Pertempuran di Poltava, Jet Rusia Hancurkan Pesawat MiG-29 dan Helikopter Mi-8 Milik Ukraina
Antonov juga mengatakan bahwa "eksplorasi militer" Ukraina oleh NATO dimulai jauh sebelum kampanye Rusia di negara tetangga.
Dalam kata-kata Antonov, Ukraina dibanjiri persenjataan Barat sementara Presiden Volodymyr Zelensky mengumumkan rencana Kiev untuk memperoleh senjata nuklir.
Antonov menyatakan bahwa kondisi Rusia untuk “penyelesaian konflik” tetap tidak berubah: demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina.
Baca Juga: Pasukan Rusia Memaksa Anak-anak Umur 15 Tahun di Bucha dan Irpin untuk Melayani Nafsu Bejatnya
Kemudian status netral dan non-nuklir resmi untuk negara tersebut, pengakuan kedaulatan Rusia atas Krimea, dan kemerdekaan Donetsk dan Lugansk Republik Rakyat.***