Network
ZONA PRIANGAN - Korban perkosaan terbaru dari tentara Rusia diidentifikasi sebagai Karina Yershova.
Dia seorang gadis 16 tahun warga Kota Bucha. Karina Yershova mudah dikenali karena selain cantik juga pandai berbahasa Inggris.
Mayat Karina Yershova ditemukan di sebuah taman. Jasadnya ditemukan sangat memprihatinkan. Tubuhnya setengah telanjang dan ada luka tembak.
Penemuan korban perkosaan itu, mewarnai kejahatan perang pasukan Vladimir Putin yang melakukan genosida di Kota Bucha.
Tetangga keluarga Karina Yershova, Olesya Vasylets berbagi kesedihan dengan menceritakan nasib gadis malang itu di Facebook.
Olesya Vasylets menulis"Teman-teman, berita buruk. Para rasis membunuh putri teman saya Karina Yershova. Rasa sakitnya mengerikan.
Baca Juga: 870.000 Warga Kembali ke Ukraina, Itu Bisa Menjadi Pertanda Pasukan Vladimir Putin Mulai Terusir
“Dia dilecehkan, diperkosa, dan kemudian ditembak di tempat sampah. Hari ini warga mengetahui bahwa dia dibunuh dan membuat kelompok bantuan," paparnya.
"Tolong bantu saya menguburnya, saya mengenal anak ini selama bertahun-tahun, mengajarinya bahasa Inggris, dia adalah gadis yang sangat cerdas dan berbakat," ungkapnya.
Yershova menghilang awal bulan lalu dan pada 10 Maret ibunya di media sosial meminta informasi untuk membantu menemukan putrinya.
Dalam permohonan terakhir yang memilukan, dia menambahkan: "Saya sangat berharap bantuan, terima kasih."
Lebih dari 400 mayat telah ditemukan di Bucha setelah tentara Moskow mundur melalui pinggiran kota Kiev awal bulan ini, lapor The Sun.
Tentara Kremlin terus memperkosa dan membunuh warga sipil tanpa ampun - meninggalkan mayat mereka yang dimutilasi membusuk dan dimakan anjing liar di jalanan.
Puluhan mayat kemudian terlihat oleh satelit yang bertebaran di jalan-jalan.
Mayat kemudian dibuang ke kuburan massal dangkal di kota yang digambarkan sebagai parit.***
