Mayor Volodymyr Fito, juru bicara komando pasukan darat Ukraina, mengklaim militer Ukraina tidak menggunakan peluru dengan fléchettes.
Penggunaan panah telah dikecam oleh beberapa kelompok hak asasi manusia yang menyebut mereka “senjata sembarangan” yang dapat menyerang warga sipil bahkan jika ditujukan pada formasi militer.
Meskipun mereka tidak dilarang oleh konvensi internasional, mereka seharusnya “tidak pernah digunakan di wilayah sipil yang dibangun,” kata Amnesty International.
Fléchette juga umumnya kurang berguna, kata Gibson, karena sebagian besar cocok untuk keadaan tertentu seperti menyerang pasukan di tempat terbuka yang berkumpul di laut yang luas.***