Pasukan Rusia di Donbass Dapat Tekanan dari Kremlin agar Menaklukan Ukraina Sebelum Parade Hari Kemenangan

- 21 April 2022, 03:41 WIB
Peta pertempuran Rusia-Ukraina di Donbass.*
Peta pertempuran Rusia-Ukraina di Donbass.* /The Sun/

ZONA PRIANGAN - Laporan intelijen Amerika Serikat (AS), Rusia memiliki 76 Grup Batalyon Taktis dalam pertempuran di Donbass, Ukraina.

Pasukan Vladimir yang ada di Donbass itu diperkuat dengan 11 grup lainnya yang telah tiba dalam beberapa hari terakhir.

Pasukan Rusia yang bertempur di Donbass mendapat tekanan dari Kremlin untuk menaklukan Ukraina sebagai kado Hari Kemenangan, Mei mendatang.

Baca Juga: Vladimir Putin Akan Memberi Hadiah Rudal Nuklir Setan 2 jika Negara NATO Berani Melawan Rusia

Namun, prajurit Moskow yang diterjunkan ke Donbass sebagian merupakan serdadu yang menelan kekalahan di Kiev.

Itu menjadi titik lemah pasukan Rusia, walau Vladimir Putin kembali mengirimkan tentara baru untuk menambah kekuatan tempur.

Sementara, pasukan Ukraina di Donbass sangat keras dalam pertempuran dan sangat termotivasi. Semangatnya juga tinggi.

Baca Juga: Komandan Brigade Marinir ke-36 Ukraina Kirim Pesan Video Pasukannya Mungkin Menyerah dalam Beberapa Jam Lagi

Mereka berjuang untuk tanah air dan akan betempur untuk setiap inci. Tidak hanya mereka bertahan tapi juga telah menimbulkan kerugian yang melumpuhkan pada unit-unit Rusia.

Sebaliknya, moral Rusia berada di titik terendah. Ada masalah dengan perintah dan kontrol.

Beberapa tentara telah menolak untuk berperang, menurut pejabat Barat, sementara hingga satu dari tiga unit dianggap “tidak lagi efektif dalam pertempuran” setelah kekalahan dari Kiev.

Baca Juga: Rusia Ingin Menyapu Perwira NATO yang Terlibat Perang di Donbass dengan Bom FAB-3000

Jalur pasokan Rusia sudah diganggu oleh serangan balik Ukraina yang berhasil di timur Kharkiv dan sekitar Izyum, lapor The Sun.

Dan Ukraina memiliki satu hal dalam persediaan besar yang hanya bisa diimpikan oleh Putin: Sekutu.

Aliran senjata yang lebih banyak dan lebih baik masih belum cukup. Tapi senjata anti-tank NLAW Inggris dan rudal Javelin AS telah menghentikan tank Rusia di jalur mereka.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x