NATO Sebut Rusia Makin Cerdas dalam Perang di Donbass, Tank Ukraina Makin Banyak untuk Menyerang

- 24 April 2022, 16:51 WIB
Republik Ceko telah mengirim tank T-72 dan kendaraan tempur infanteri BVP-1 ke Ukraina.*
Republik Ceko telah mengirim tank T-72 dan kendaraan tempur infanteri BVP-1 ke Ukraina.* /Reuters/

ZONA PRIANGAN - Tank baja akan memainkan peran penting pada pertempuran Rusia-Ukraina di wilayah Donbass.

Kali ini, kubu Ukraina mendapat keuntungan karena memiliki banyak tank baja setelah mendapat pasokan dari Republik Ceko, Slovenia, dan Polandia.

Manuver tank baja akan dipertaruhkan di pertempuran Donbass yang memiliki medan datar dan terbuka.

Baca Juga: Negara NATO Pasok Tank Baja T-72 ke Kiev, Serangan Ukraina Terhadap Rusia Bakal Lebih Menggigit

Selain mendapat pasokan tank, tentara Ukraina juga dapat bantuan dari Inggris berupa 20 senjata artileri bergerak dan puluhan ribu peluru.

Sumber yang dikutip Express mengkonfirmasi bahwa 45.000 peluru peledak tinggi buatan Inggris akan dikirim bersama dengan Howitzer self-propelled AS90 ke Polandia minggu ini.

Pasukan Ukraina akan diajarkan untuk menggunakan dan memelihara Howitzer sebelum mereka dikerahkan ke garis depan.

Baca Juga: Turki Menutup Wilayah Udaranya untuk Penerbangan Pesawat Militer dan Komersial yang Mengangkut Tentara Rusia

Itu terjadi ketika ketiga resimen tank reguler Inggris dan resimen cadangannya ditempatkan di sisi NATO dalam unjuk kekuatan yang kuat melawan Rusia.

PM Boris Johnson mengumumkan bahwa Inggris akan mengirim artileri minggu lalu, menyusul seruan dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk lebih banyak senjata guna melawan serangan baru Rusia di wilayah Donbass.

“Ini akan menjadi konflik artileri, mereka membutuhkan dukungan lebih banyak artileri, itulah yang akan kami berikan kepada mereka,” kata Boris Johnson.

Baca Juga: Pesawat Strategis TU-95 Rusia Lepaskan Rudal Hancurkan Bantuan Senjata Amerika Serikat di Odessa

Di kubu Rusia, tentara Vladimir Putin kini bertempur secara efektif dan terkoordinasi, kata pejabat Barat.

“Komando dan kontrol Moskow lebih efektif, kami melihat penggunaan UAV yang lebih cerdas dan integrasi peperangan elektronik yang lebih besar,” kata salah satu sumber NATO.

Ini juga berlaku untuk penggunaan artileri. “Pasukan Krremin  sekarang menggunakan artileri sebagai bagian dari taktik manuver, bukan hanya menyerang target,” ujarnya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x