Network
ZONA PRIANGAN - Kehilangan dua kapal perang tidak membuat serangan pasukan Vladimir Putin dari Laut Hitam mengendur.
Rudal yang diluncurkan dari Armada Laut Hitam Rusia masih menghujani beberapa wilayah di Ukraina dan menimbulkan kerusakan hebat.
Sebelumnya, kapal pendarat Saratov dan kapal penjelajah Moskva milik Kremlin meledak dan tenggelam terkena rudal Ukraina.
Baca Juga: Rudal Sizzler Rusia Hancurkan Gudang Amunisi, Amerika Serikat Siapkan Rudal Hipersonik Diperkuat AI
Namun, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Inggris melaporkan, pasukan Moskow sepenuhnya masih memegang kendali serangan dari Laut Hitam.
Diperkirakan masih ada 20 kapal Angkatan Laut Rusia yang siaga di Laut Hitam untuk menunggu komanda serangan.
Bahkan, menurut Kemenhan Inggris, Vladimir Putin sudah memberangkatkan kapal selam di zona operasional Laut Hitam.
Dengan kekuatan yang yang tersisa, armada kapal perang Rusia sebenarnya sulit untuk dikalahkan.
Dikutip Aljazeera, Turki tidak hanya menutup wilayah udara untuk pesawat Rusia yang mengangkut personel militer, tapi juga menutup Selat Bosphorus.
“Selat Bosphorus tetap tertutup untuk semua kapal perang non-Turki, membuat Rusia tidak dapat menggantikan kapal penjelajah Moskva yang hilang di Laut Hitam,” tambah Kemenhan Inggris.
Baca Juga: Tentara Chechnya Berubah Fungsi dari Pasukan Pemburu, Batalyon Kriminal hingga Batalyon Hukuman
Dalam laporan terbaru, Rusia mengaktifkan sistem pertahanan udara di Kota Belgorod menyusul beberapa serangan rudal Ukraina di wilayah tersebut.
Kantor berita Rusia TASS mengatakan sistem pertahanan udara telah diaktifkan di Kota Belgorod untuk mengantisipasi serangan susulan.
Ini mengutip pemerintah daerah yang mengatakan bahwa sistem diaktifkan pada dini hari Kamis.
Baca Juga: Rusia Makin Kesal, Siap Gunakan Satu Rudal Setan-2 untuk Melenyapkan Area Seluas Inggris
Provinsi Belgorod berbatasan dengan wilayah Luhansk, Sumy dan Kharkiv Ukraina, yang semuanya telah mengalami pertempuran sengit sejak Rusia menginvasi Ukraina dua bulan lalu.
Rusia menuduh Ukraina melakukan serangan terhadap sasaran di wilayah tersebut.***
