Rudal Kalibr Diluncurkan dari Laut Hitam untuk Menyerang Ukraina, Barat Bersiap untuk Perang dengan Rusia

- 30 April 2022, 07:17 WIB
Empat hari lalu rudal Kalibr terlihat dimuat ke kapal selam di Sevastopol.
Empat hari lalu rudal Kalibr terlihat dimuat ke kapal selam di Sevastopol. /The Sun/East2West

Ia mengklaim roket menghancurkan tiga gardu listrik di persimpangan kereta api Ukraina di Fastiv, Krasnosilka dan Polonne.

Rusia dikatakan telah beralih untuk menembak dari kapal selam pada jarak yang aman setelah kapal andalannya di Laut Hitam, Moskva, ditenggelamkan dalam pukulan yang memalukan bagi Putin.

Roket Kalibr dilaporkan dapat membawa hulu ledak konvensional atau nuklir dan menyerang target 750 mil jauhnya.

Baca Juga: Komandan Rusia 'Memompa' Tentaranya Sendiri dengan Obat-obatan untuk Membangkitkan Semangat Bertempur

Sementara itu blok perumahan di ibukota Kyiv terkena serangan roket lagi kemarin dan hari ini - menewaskan seorang jurnalis dan melukai sejumlah warga sipil.

Satu serangan terjadi selama kunjungan Sekretaris Jenderal PBB António Guterres ke daerah sekitar Kyiv yang dijarah oleh pasukan Rusia sebelum mundur.

Baca Juga: Vladimir Putin Akan Menggunakan Parade Hari Kemenangan Rusia 9 Mei untuk Mengumumkan Mobilisasi Massa

“Perang itu jahat,” katanya sambil berdiri di samping blok-blok flat yang hancur di kota komuter Borodyanka yang hancur.

Rusia terpaksa meninggalkan serangan shambolic di Kyiv setelah kerugian besar.

Alih-alih mengejar kesepakatan damai, Kremlin malah meningkatkan ancaman ke negara-negara Barat yang memasok perangkat keras militer ke Ukraina.***

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x