Rudal Pasukan Vladimir Putin Mendarat di Pabrik Baja Azovstal, Selesai Sudah Perlawanan Tentara Ukraina

- 4 Mei 2022, 17:46 WIB
Pabrik baja Azovstal hancur setelah penembakan Rusia tanpa henti.*
Pabrik baja Azovstal hancur setelah penembakan Rusia tanpa henti.* /Reuters/

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengumumkan bahwa hanya 101 warga sipil yang berhasil melarikan diri sebelum penembakan dilanjutkan.

Sebagian besar tiba kemarin di pusat pengungsi di Zaporizhzhia. Banyak yang berlindung di pabrik ketika perang dimulai pada bulan Februari.

Baca Juga: Penembak Jitu Inggris dengan Mudah Menghabisi Tentara Kremlin, Matthew: Taliban Lebih Hebat

Sementara Batalyon Azov dan Marinir Ukraina telah bersumpah tidak akan menyerah dan berjuang sampai akhir.

Sviatoslav Palamar, seorang komandan di lokasi tersebut - dijuluki The Alamo untuk pertahanan terakhir para prajurit - mengatakan: "Serangan yang kuat sedang berlangsung dengan dukungan dari kendaraan lapis baja dan tank."

Dikutip The Sun, dia mengatakan Rusia sedang mencoba "mendaratkan sejumlah besar infanteri dengan perahu".

Baca Juga: Tentara Rusia Perkosa 25 Wanita Ukraina Secara Sistematis di Ruang Bawah Tanah, 9 Korban Sekarang Hamil

Dia berkata: "Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk mengusir serangan ini, tetapi kami menyerukan tindakan segera untuk mengevakuasi warga sipil."

Kepala Palang Merah Pascal Hundt mengkonfirmasi tadi malam bahwa "permusuhan telah dimulai kembali".

Dia menambahkan: “Ada pertempuran sengit di dalam dan sekitar Azovstal. Kami benar-benar memiliki kepedulian.”

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah