Dari Kota Mariupol dilaporkan, proses evakuasi warga yang terjebak di bunker pabrik baja Azovstal memasuki tahap akhir.
Andriy Yermak, Kepala Staf Kepresidenan Ukraina, mengatakan tahap terakhir dari operasi penyelamatan telah dimulai.
Baca Juga: Rusia Akan Menggelar Hari Kemenangan 9 Mei di Mariupol, Ukraina Mengejek: Parade Besi Rongsok
Namun pihak berwenang Mariupol mengklaim pasukan Rusia telah menembaki sebuah mobil evakuasi, menewaskan satu pejuang Ukraina dan melukai enam lainnya.
Andriy Biletsky, pendiri Batalyon Azov yang bersembunyi di pabrik baja, menulis dalam sebuah posting online: "Pertempuran berlanjut, penembakan tidak berhenti."
"Setiap menit penundaan adalah kehidupan warga sipil, tentara, dan yang terluka," tuturnya.
Baca Juga: Rudal Neptunus Ukraina Hantam Kapal Perang Laksamana Makarov, Kekuatan Rusia di Laut Hitam Melemah
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperingatkan jika Rusia membunuh warga sipil atau tentara yang bisa dibebaskan selama blokade Mariupol, Pemerintahnya akan menjauh dari kemungkinan pembicaraan damai dengan Moskow.***