NATO Optimis Bisa Mengatasi Keberatan Turki atas Pengajuan Finlandia dan Swedia Menjadi Anggota

- 17 Mei 2022, 13:31 WIB
Wakil Sekretaris Jenderal NATO Mircea Geoana dan Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock menghadiri pertemuan para menteri luar negeri NATO di Berlin, Jerman 15 Mei 2022.
Wakil Sekretaris Jenderal NATO Mircea Geoana dan Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock menghadiri pertemuan para menteri luar negeri NATO di Berlin, Jerman 15 Mei 2022. /REUTERS/Michele Tantussi

Baca Juga: Rapper Pemenang Eurovision Asal Ukraina dengan Gagah Berani Kembali ke Garis Depan untuk Melawan Tentara Putin

Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba di Berlin sebelum pertemuan itu. Para menteri luar negeri NATO akan membahas situasi di lapangan di Ukraina dan dukungan aliansi untuk Kyiv.

"Kami sepakat bahwa kami harus terus membantu Ukraina menang dan mendorong Rusia keluar," kata Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss.

"(Presiden Rusia Vladimir) Putin harus menghadapi kekalahan berkelanjutan di Ukraina, Rusia harus ditahan dan agresi semacam itu tidak boleh terjadi lagi," tambahnya.

Baca Juga: Dmitry Bivol Belum Dibayar setelah Menang Sempurna atas Canelo, Imbas Perang Rusia di Ukraina

Sekutu juga melihat draf pertama konsep strategis baru NATO, pedoman politik fundamental aliansi yang akan diperbarui pada KTT Madrid pada bulan Juni untuk pertama kalinya sejak 2010 dan diharapkan menandai berakhirnya era pasca-Perang Dingin di Eropa, kata seorang pejabat NATO.

Dokumen tersebut diharapkan menyebutkan China untuk pertama kalinya, mendefinisikannya sebagai pesaing strategis, kata pejabat itu, seraya menambahkan China kemungkinan akan lebih diperdebatkan di antara sekutu daripada Rusia.***

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x