Di saat yang sama militer Rusia mengklaim telah mengambil sekitar 2.500 tawanan perang dari pabrik baja Azovstal Mariupol, lapor The Sun.
Sejumlah pihak mengkhawatirkan pejuang Ukraina yang menyerah akan menghadapi penyiksaan secara brutal.
Baca Juga: Rusia Sempat Kembangkan Cacar Monyet Sebagai Senjata Biologis untuk Perang Melawan Musuh-musuhnya
Kekhawatiran ini telah diperparah menyusul komentar dari seorang jenderal Rusia bahwa masing-masing tahanan akan menghadapi pengadilan.
Rusia kini telah mendeklarasikan kendali penuh atas pabrik baja Azovstal, yang selama berminggu-minggu menjadi pusat pertempuran sengit dan berdarah antara kedua kekuatan tersebut.***