Puluhan Spesialis Bom Suriah Bantu Pasukan Vladimir Putin Hancurkan Sejumlah Kota di Ukraina

- 22 Mei 2022, 21:04 WIB
Pengeboman Rusia di pabrik baja Azovstal, Mariupol.*
Pengeboman Rusia di pabrik baja Azovstal, Mariupol.* /Reuters/Via Dailymail

ZONA PRIANGAN - Sebanyak 50 spesialis bom Suriah dipekerjakan oleh Rusia untuk membantu serangan selama invasi ke Ukraina.

Beberapa taktik pengeboman di Suriah pun diterapkan untuk menghancurkan sejumlah kota di Ukraina.

Tak heran kehancuran yang melanda kota-kota Ukraina tidak jauh beda dengan yang terjadi di Suriah.

Baca Juga: Vladimir Putin Mulai Kehilangan Kendali di Kremlin, Tak Hadiri Pertemuan Penting, Selalu Diawasi Tim Dokter

Menurut laporan, para ilmuwan yang memiliki koneksi ke bom barel terkenal militer Suriah telah bergabung dengan pasukan Vladimir Putin.

Spesialis kemungkinan telah direkrut untuk membantu dalam kampanye pengeboman brutal Moskow di Ukraina.

Sejauh ini, ada beberapa ledakan yang tidak tepat sasaran. Laporan terakhir ada ledakan di Rumah Budaya dan toilet umumn tepi pantai Kota Odessa dekat Laut Hitam.

Baca Juga: Simo Hayha Penembak Jitu yang Sangat Ditakuti Rusia, Total Korban yang Dibunuh 500 Prajurit Kremlin

Seringnya rudal Kremlin tidak tepat sasaran, membuat korban warga sipil terus berjatuhan.

Di saat yang sama militer Rusia mengklaim telah mengambil sekitar 2.500 tawanan perang dari pabrik baja Azovstal Mariupol, lapor The Sun.

Sejumlah pihak mengkhawatirkan pejuang Ukraina yang menyerah akan menghadapi penyiksaan secara brutal.

Baca Juga: Rusia Sempat Kembangkan Cacar Monyet Sebagai Senjata Biologis untuk Perang Melawan Musuh-musuhnya

Kekhawatiran ini telah diperparah menyusul komentar dari seorang jenderal Rusia bahwa masing-masing tahanan akan menghadapi pengadilan.

Rusia kini telah mendeklarasikan kendali penuh atas pabrik baja Azovstal, yang selama berminggu-minggu menjadi pusat pertempuran sengit dan berdarah antara kedua kekuatan tersebut.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x