ZONA PRIANGAN - Dua tentara Rusia mengatakan invasi yang digagas Vladimir Putin di Ukraina gagal total.
Alexander Bobykin (26) dan Alexander Ivanov (21) mendesak Vladimir Putin segera menghentikan perang untuk menghindara bertambahnya korban.
Sebelum ditangkap pasukan Ukraina, Alexander Bobykin dan Alexander Ivanov menyerang Kharkiv dari Belgorod.
Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Lumpuhkan Drone NATO yang Beroperasi di Laut Hitam Dekat Perairan Krimea
Setelah menjalani persidangan, prajurit Kremlin itu menerima hukuman 12 tahun penjara. Mereka berharap bisa bergabung dengan militer Ukraina.
Baik Bobykin maupun Ivanov sekarang merasa lega, keluarga mereka di Moskow tahu bahwa mereka berada di Ukraina dengan aman.
The Sun berada di pengadilan distrik Kotelevska wilayah Poltava kemarin untuk mengikuti jalannya persidangan.
Terlepas dari besarnya kesempatan, pasangan itu duduk tanpa emosi saat hakim mengembalikan vonisnya.
Bobykin mengatakan kepada The Sun bahwa itu semua adalah kesalahan dan dia berharap "konflik berdarah akan berakhir".
Unit pasangan itu menembakkan rudal Grad ke wilayah Kharkiv Ukraina dari negara tetangga Belgorod di Rusia.
Penembakan itu menghancurkan sebuah sekolah di Kota Derhachi tetapi tidak menimbulkan korban, kata jaksa.
Bobykin dan Ivanov, digambarkan sebagai pengemudi artileri dan penembak, ditangkap setelah melintasi perbatasan.
Investigasi spesialis polisi, bekerja sama dengan jaksa di Kharkiv, telah membawa mereka ke pengadilan.***