Seratus Hari Perang adalah Rencana Rusia yang Dianggap Gagal, Kematian, Kehancuran dan Rasa Malu Putin

- 4 Juni 2022, 08:58 WIB
Pemandangan gedung teater yang hancur akibat konflik Ukraina-Rusia, saat kata 'anak-anak' dalam bahasa Rusia ditulis dengan huruf putih besar di trotoar, di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina 10 April 2022.
Pemandangan gedung teater yang hancur akibat konflik Ukraina-Rusia, saat kata 'anak-anak' dalam bahasa Rusia ditulis dengan huruf putih besar di trotoar, di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina 10 April 2022. /Dailymail/REUTERS

12 April: Biden berbicara tentang 'genosida' - Biden menuduh Rusia melakukan 'genosida', dengan mengatakan bahwa Putin tampaknya berniat 'mencoba menghapus gagasan untuk menjadi orang Ukraina'.

14 April: Tenggelamnya kapal utama - Rudal Ukraina menghantam dan menenggelamkan kapal penjelajah rudal Rusia Moskva di Laut Hitam, sebuah kemunduran besar bagi Moskow.

Baca Juga: Pasukan Kremlin Terusir dari Kharkiv tapi Warga Takut Vladimir Putin Ciptakan Teror Baru

11 Mei: Bantuan AS $40 miliar - Anggota parlemen AS mendukung paket bantuan militer, ekonomi, dan kemanusiaan senilai $40 miliar untuk Ukraina.

16 Mei: Kharkiv mundur - Ukraina mengatakan pasukannya telah mengusir pasukan Rusia dari pinggiran kota terbesar kedua di negara itu, Kharkiv, ke perbatasan Rusia.

18 Mei: Swedia, Finlandia mendaftar ke NATO - Finlandia dan Swedia mendaftar untuk bergabung dengan NATO, membalikkan dekade non-blok militer karena invasi Rusia ke Ukraina.

Baca Juga: Rudal Kalibr Rusia Menghantam Jalur Pasokan Senjata NATO untuk Ukraina di Terowonan Beskydy Lviv

23 Mei: Hukuman kejahatan perang pertama - Pengadilan Ukraina memutuskan seorang tentara Rusia berusia 21 tahun bersalah atas kejahatan perang dan menjatuhkan hukuman seumur hidup karena menembak mati seorang warga sipil berusia 62 tahun di timur laut Ukraina pada hari-hari pembukaan perang. . Dia telah mengajukan banding.

21 Mei: Pertempuran Mariupol berakhir - Rusia menyatakan kendali penuh atas Mariupol setelah Ukraina memerintahkan pasukan yang bertahan selama berminggu-minggu di pabrik baja Azovstal untuk meletakkan senjata guna menyelamatkan nyawa mereka.

Hampir 2.500 tentara menyerah dan ditawan oleh Rusia.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Dailymail.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x