"Saya yakin lebih banyak orang untuk bergabung dengannya di garis depan membela Ukraina," kata Peter Fouche yang dikutip Mirror.
Sementara Pemerintah Inggris sudah mengeluarkan peringatan agar tidak mengambil tindakan berbahaya seperti itu.
Baca Juga: 20 Wanita Rusia Dipaksa Telanjang, Mereka Jadi Objek Pelecehan Saat Dituduh Menentang Vladimir Putin
Peter terbang ke Heathrow pada hari Jumat setelah menghabiskan tiga bulan membela negara yang dilanda perang.
Berbicara beberapa menit setelah mendarat di Heathrow, Peter berkata: “Anak-anak dibunuh. Itu menyentuh akord yang kuat dengan saya sebagai seorang ayah."
"Saya memberi tahu putri saya bahwa saya sedang berpikir untuk pergi, dan dia berkata, 'Pergilah, Ayah, tetapi pastikan Anda kembali.' Saya sangat mencintai anak saya dan saya tidak ingin siapa pun di dunia ini mengalami rasa sakit karena kehilangan milik mereka,” uapnya.
Baca Juga: Pantai Ini Tidak Aman bagi Turis, Seorang Tewas di Depan Anak dan Istrinya Ketika Nekat Berenang
Peter percaya kemarahan atas perintah eksekusi untuk Shaun dan Aiden memacu orang Inggris lainnya – terutama tentara dan veteran – untuk bergabung dalam pertempuran.***