Kunci Kemenangan Tentara Ukraina Menghancurkan Pasukan Rusia di Zhytomyr Ternyata Dibantu Remaja 15 Tahun

- 14 Juni 2022, 17:12 WIB
Andrii Pokrasa (15) telah dipanggil oleh militer Ukraina untuk membantu karena pengalamannya dengan drone.*
Andrii Pokrasa (15) telah dipanggil oleh militer Ukraina untuk membantu karena pengalamannya dengan drone.* /Global News /Via Daily Star

ZONA PRIANGAN - Kunci kemenangan tentara Ukraina ternyata hanya seorang remaja 15 tahun bernama Andrii Pokrasa.

Dia kini disebut-sebut sebagai salah satu pahlawan Ukraina dalam menghancurkan pasukan Vladimir Putin.

Sebagaimana remaja lainnya, Andrii Pokrasa tidak tahu banyak strategi perang. Cuma dia terbiasa memainkan drone dan itu yang dimanfaatkan militer Ukraina.

Baca Juga: 3.000 Tentara Inggris Beroperasi di Ukraina Membuat Repot Operasi Pasukan Vladimir Putin

Kelebihan lain dari Andrii Pokrasa, paham betul kawasan Zhytomyr ketika melakukan pengamatan lewat drone mainannya.

Kehancuran pasukan Kremlin datang ketika drone Andrii Pokrasa menangkap pergerakan mereka di kawasan Zhytomyr.

Remaja itu akhirnya melaporkan koordinat pasukan Moskow kepada militer Ukraina. Setelah data lengkap diolah, tentara Ukraina dengan mudah melepaskan rudal menghancurkan target yang terkunci.

Baca Juga: Tentara Inggris Siap Balas Dendam Bawa Rekrutan Baru Setelah Mendengar Dua Rekannya Akan Dihukum Mati

Kini Andrii Pokrasa, menjadi bagian militer Ukraina untuk membantu karena pengalamannya dengan perangkat drone, lapor Telegraph.

Yurii Kasjanov, komandan bagian pengintaian tak berawak angkatan bersenjata, dikutip mengatakan bahwa remaja itu adalah satu-satunya yang berpengalaman dengan drone.

Andrii mengatakan kepada Global News bahwa dia telah didekati oleh militer untuk membantu mendapatkan koordinat GPS dari konvoi Rusia yang mendekat.

Baca Juga: Pasukan Rusia Hancurkan Gudang Amunisi Ukraina di Ternopil, Pasokan Senjata dari NATO Tersendat

Dia mengatakan bahwa, setelah diberitahu kira-kira di mana kolom Rusia berada, tujuannya adalah untuk menemukan koordinat yang tepat dan memberikannya kepada para prajurit.

“Itu adalah salah satu kolom terbesar yang bergerak di jalan Zhytomyr dan kami berhasil menemukannya karena salah satu truk menyalakan lampunya untuk waktu yang lama,” dia berkata.

Pokrosa mengatakan saat dia melihat konvoi itu "sangat menakutkan", tetapi dia bertekad untuk tidak mengizinkan konvoi Rusia mendekati kotanya.

Baca Juga: Pantai Ini Tidak Aman bagi Turis, Seorang Tewas di Depan Anak dan Istrinya Ketika Nekat Berenang

“Saya beri mereka koordinat dan foto, dan setelah itu mereka targetkan lokasinya,” katanya yang dikutip Daily Star.

“Dan saya perlu berkoordinasi lebih spesifik di mana mereka harus menembak dengan artileri,” tambahnya.

Informasi yang ditemukan Pokrasa kemudian dikirim ke unit pertahanan teritorial melalui media sosial, yang kemudian dapat menghentikan Rusia yang mendekat di dekat Berezivka, sekitar 40 km barat Kiev.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x