Rusia Mempermalukan Diri Sendiri Saat Rudal Iskander dari Belgorod Gagal Mencapai Ukraina, Meledak di Langit

- 23 Juni 2022, 22:37 WIB
Rudal Iskander yang ditembakkan Rusia dari wilayah Belgorod meledak di langit bagai kembang api, gagal mencapai wilayah Ukraina.*  I
Rudal Iskander yang ditembakkan Rusia dari wilayah Belgorod meledak di langit bagai kembang api, gagal mencapai wilayah Ukraina.* I /nformNapalm /east2west news

ZONA PRIANGAN - Rusia mempermalukan diri sendiri ketika menembakkan rudal Iskander dari wilayah Belgorod namun gagal mencapai Ukraina.

Dari rekaman yang beredar di media sosial, rudal Iskander sempat melesat ke langit. Tak lama kemudian, rudal tersebut meledak bagai kembang api.

Rudal Iskander tidak mengenai sasaran dan terbuang percuma. Padahal, rudal tersebut digadang-gadang setara nuklir.

Baca Juga: Rusia Gelap Gulita, Ledakan Terjadi di Pembangkit Listrik Tenaga Air Gysinoozerskaya dan Pom Bensin

Roket itu hancur dengan ledakan propelan padatnya, tanpa hulu ledak meledak, kata menurut sumber di Kiev.

Rudal itu ditembakkan ke arah Ukraina dari wilayah Belgorod, kata satu akun di media sosial.

Sebuah saluran Ukraina mengejek tingkat keterbelakangan teknologi yang sebenarnya dari kompleks industri militer Rusia dalam kegagalan rudal.

Baca Juga: Posisi Tentara Ukraina dalam Bahaya, Pasukan Vladimir Sudah Mengepung Kota Lysychansk, Warga Mulai Dievakuasi

Ini memperingatkan bahwa penduduk kota-kota garis depan Rusia harus takut pada 'pembela' mereka sendiri.

Video yang disorot oleh saluran Telegram Inform Napalm itu ternyata difilmkan dari dalam Rusia.

Laporan lain mengatakan: “Rusia terus menembakkan rudal ke Ukraina dari wilayahnya, tetapi tidak semuanya berjalan lancar."

Baca Juga: Tentara Bayaran Grup Wagner Pukul Mundur Pejuang Kiev, Kini Menguasai Wilayah Vrubivke Dekat Severodonetsk

“Salah satu rudal Iskander jatuh begitu saja di langit di atas Belgorod," ungkapnya yang dikutip Mirror.

“Federasi Rusia secara aktif meluncurkan Iskander di Ukraina dari wilayah Belgorod pada malam hari," tuturnya.

“Suatu hari, warga sipil merekam di video bagaimana roket itu jatuh dengan ledakan bahan bakar dan tanpa ledakan hulu ledak," jelasnya.

Baca Juga: Tim Komando Operasi Selatan Ukraina Lenyapkan Pasukan Vladimir Putin dengan Melakukan 150 Kali Serangan

“Ada kemungkinan sistem penghancuran diri darurat diaktifkan karena kegagalan mesin," paparnya.

“Bagaimanapun, ini menunjukkan bahwa tentara Rusia tidak bekerja sama dengan Iskander seperti yang dikatakan propaganda Rusia,” tambahnya.

Iskander adalah rudal balistik jarak pendek bergerak. Senjata ini memiliki hulu ledak amunisi tandan konvensional.

Ini dapat digunakan untuk penghancuran bunker dan misi anti-radar.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x