Puing-puing dari helikopter Rusia masih berceceran di tanah, dengan peluru yang belum tersentuh dari roket udara dan tembakan.
Selama pertempuran di bulan Februari, dikatakan bahwa pasukan Ukraina sengaja menonaktifkan bandara jika Moskow berhasil. Tapi itu tidak terjadi, pasukan Rusia justru mengalami kerugian besar.
Pendudukan Hostomel sangat penting bagi kedua belah pihak karena kedekatannya dengan Kiev. Jika Rusia berhasil, pelarian yang jelas ke ibu kota tidak akan terhindarkan. Untungnya itu tidak terjadi.
Kepala regional Kiev, Oleksii Kuleba, baru-baru ini mengatakan wilayah Kiev "tenang" dari setiap aktivitas militer yang masuk. Tapi itu bisa segera berubah.
Dikutip Express, Analis Ivan Verstyuk mengatakan semuanya akan tergantung pada hasil pertempuran di Donbas.
Saat ini, para ahli mengatakan pasukan Rusia terdekat ditempatkan di seberang perbatasan di negara tetangga Belarus, hanya 100 mil jauhnya.
Ivan mengatakan: "Belarus masih memiliki beberapa pasukan Rusia, tetapi mereka sebagian besar mampu membela Belarus dan berfungsi sebagai cadangan untuk operasi masa depan.
Tawaran baru untuk merebut Hostomel mungkin tidak menjadi fokus Rusia saat ini, tetapi Ukraina bagian barat tetap rentan terhadap rudal jarak jauh.***