Ada embargo senjata untuk perusahaan-perusahaan Eropa yang memasok peralatan ke Rusia sejak aneksasi Krimea pada tahun 2014.
Tetapi laporan mengatakan peralatan militer senilai €346 juta dijual ke Rusia oleh pabrikan kontinental setelah itu. Tidak diketahui kapan peralatan itu dijual ke Rusia.
Alex Goncharenko, yang menemukan kit itu, mengatakan kepada The Sun: "Orang-orang Prancis yang membuka pintu mereka untuk pengungsi Ukraina harus sadar bahwa mereka melarikan diri dari perang yang dibantu oleh perusahaan negara mereka sendiri."
Seorang juru bicara Thales mengatakan: “Thales selalu secara ketat mematuhi peraturan Prancis dan internasional, itulah sebabnya - sejak tindakan embargo Eropa yang diambil pada tahun 2014 - kami belum menandatangani kontrak apa pun dengan Rusia di sektor pertahanan."
“Pesan baru-baru ini diterbitkan di jejaring sosial yang menunjukkan peralatan optronik kami di platform militer Rusia," ungkapnya.
Baca Juga: Kematian Bintang Porno Rina Arano Menyimpan Misteri, Mayatnya Ditemukan Telanjang Terikat di Pohon
"Kami berbagi emosi yang dihasilkan oleh gambar-gambar ini, tetapi penting untuk diingat bahwa peralatan ini dikirimkan dalam kerangka kontrak yang ditandatangani sebelum embargo diputuskan pada tahun 2014," jelasnya.***