DPR Kecam Serangan Brutal Tentara Ukraina Membuat Pemadaman Listrik di Desa Aleksandrovka dan Kremenets

- 7 Juli 2022, 19:29 WIB
Pertempuran di Donetsk memicu ledakan dan asap mengepul dari bangunan yang terhantam rudal.*
Pertempuran di Donetsk memicu ledakan dan asap mengepul dari bangunan yang terhantam rudal.* /DPR /Telegram

ZONA PRIANGAN - Serangan intensif selama 24 jam yang dilakukan tentara Ukraina membuat kehancuran sejumlah fasilitas sipil di Republik Rakyat Donetsk (DPR).

Laporan sementara DPR menyebutkan, tujuh orang tewas dan 30 warga lainnya menderita luka-luka oleh tembakan Ukraina.

Dari tujuh yang tewas, tiga di antaranya masih anak-anak. Delapan anak lainnya dilarikan rumah sakit untuk penanganan medis.

Baca Juga: Tentara Ukraina Bunuh Komandan Tank Rusia Berpangkat Letnan Kolonel dalam Pertempuran di Donbass

DPR mengecam serangan tentara Ukraina yang dinilainya brutal, karena menargetkan pemukiman warga dan sarana pendidikan.

Para pejabat DPRD sebelumnya mengatakan sebuah taman kanak-kanak telah dibom di Donetsk pada hari Kamis. Anak-anak tidak bisa belajar lagi di fasilitas pendidikan itu.

Pihak berwenang yang dikutip rt.com melaporkan pemadaman listrik di Desa Aleksandrovka dan Kremenets setelah daerah itu dihantam artileri Ukraina.

Baca Juga: Kepala Roscosmos: Tahun Ini Rusia Tidak Bisa Membendung Lagi Rudal Setan-2 untuk Menghancurkan Musuh

Namun, kubu Kiev balik menuduh justru pasukan Vladimir Putin melakukan serangan barbar dengan menargetkan warga sipil.

Pavel Kirilenko, seorang pejabat senior Donbass yang ditunjuk Ukraina, mengatakan bahwa tujuh warga sipil tewas oleh tembakan Rusia di beberapa kota yang dikuasai Ukraina pada Rabu.

Rusia dan Ukraina telah berulang kali saling menuduh satu sama lain menembaki daerah pemukiman dan membunuh warga sipil.

Baca Juga: Rudal Nuklir Setan-2 Sangat Menakutkan, Rusia Anggap NATO Hanya Menambah Masalah di Perang Ukraina

Moskow mengumumkan pada hari Minggu bahwa pasukan Rusia dan lokal telah mengusir pasukan Ukraina dari seluruh wilayah Republik Rakyat Luhansk (LPR).

Pasukan Kremlin berhasil merebut Kota Lysychansk setelah berminggu-minggu mendapat perlawanan pejuang Kiev.

Sebelumnya prajurit Kremlin telah mengusir tentara Ukraina dari Kota Severodonetsk, yang memastikan Rusia kini menguasai wilayah Luhansk.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah