Gubernur provinsi Donetsk mengatakan kota berpenduduk sekitar 12.000 orang itu terkena roket Uragan Rusia yang ditembakkan dari sistem truk.
Pada Minggu malam, tim penyelamat berhasil mengeluarkan cukup banyak batu bata dan beton untuk mengambil seorang pria yang telah terperangkap selama hampir 24 jam.
Tim penyelamat membaringkannya di atas tandu, dan dia segera dibawa ke rumah sakit untuk penanganan medis lebih lanjut.
Layanan Darurat Ukraina mengatakan penyelamatan terbaru membuat jumlah orang yang digali dari puing-puing menjadi enam.
Sebelumnya pada hari Minggu, mereka melakukan kontak dengan tiga orang lainnya yang masih terjebak hidup-hidup di bawah reruntuhan.
Baca Juga: Jembatan Kereta Api di Desa Liubymivka Diledakkan, Jalur Pasokan Senjata Pasukan Rusia Terhenti
Pavlo Kyrylenko, gubernur wilayah Donetsk, mengatakan sekitar 24 orang diyakini masih terperangkap di bawah bangunan yang runtuh, termasuk seorang anak berusia 9 tahun.
Derek dan ekskavator bekerja bersama tim penyelamat untuk membersihkan reruntuhan satu bangunan, dindingnya benar-benar terpotong oleh dampak serangan.
Tim penyelamat terus bekerja di tengah hujan meskipun dalam kondisi berbahaya.