Pemerintah China menganggap perjalanan itu sebagai tantangan terhadap klaim kedaulatannya atas Taiwan.
Pulau itu adalah benteng terakhir pasukan nasionalis dukungan AS, yang kalah dalam Perang Saudara China tahun 1940-an.
Washington secara resmi mengalihkan pengakuan diplomatiknya dari Taipei ke Beijing selama pemulihan hubungan tahun 1970-an dengan China.
Namun demikian, AS telah mempertahankan hubungan informal dengan Taiwan, lapor rt.com.
Pelosi mengklaim perjalanannya ke pulau itu, yang pertama oleh seorang pejabat AS dalam 25 tahun, dimaksudkan untuk mendukung “demokrasi” melawan “rezim otoriter”.
Beijing mengklaim mendorong pemisahan diri dan memberlakukan sejumlah sanksi terhadap Pelosi dan Taiwan, selain meluncurkan latihan militer.***