Posisi Rusia di dalam dan sekitar Nova Kakhovka telah berulang kali dihantam oleh senjata jarak jauh (HIMARS) dan pesawat tempur Kiev.
Belum diverifikasi apakah video tersebut berasal dari pengeboman hari ini, dan Rusia belum menanggapi klaim tersebut.
Baca Juga: Mengejutkan, China Menyerang Rusia Saat Pasukan Vladimir Putin Menahan Gempuran HIMARS Ukraina
Menyusul serangan terhadap dua depot amunisi Rusia kemarin di Krimea yang dicaplok, Ukraina mengisyaratkan pihaknya bertanggung jawab karena para pejabat mengatakan strategi mereka adalah menghancurkan jalur pasokan ke Rusia.
Dikutip Express, juru bicara administrasi militer wilayah Odessa, Serhiy Bratchuk mengatakan: "Kembang api ini berarti bahwa Krimea akan kembali ke Ukraina."
Rusia mengakui tempat pembuangan amunisi meledak dan melaporkan bahwa asap terlihat membubung di dekat Pangkalan Udara Gvardeyskoye.
Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Inggris mengatakan dua dari lapangan udara "paling penting" Rusia dihantam dengan komandan yang menjadi "semakin khawatir dengan penurunan keamanan yang nyata" di seluruh wilayah.***