ZONA PRIANGAN - Sejumlah tentara dari Brigade Senapan Motor Pengawal Terpisah ke-64 Rusia akhirnya mengakui melakukan kejahatan perang di Ukraina.
Setidaknya ada empat nama, yakni Daniil Frolkin, Dmitriy Danilov, Ruslan Glotov, dan Ivan Shepelenko yang mengaku melakukan penembakan terhadap warga sipil.
Para tentara Moskow itu beralasan, hal tersebut terjadi ketika mereka berada dalam perintah (tekanan) komandan mereka.
Kepada iStories, prajurit Kremlin, Daniil Frolkin memberi pengakuan secara gamblang bagaimana kejahatan perang itu terjadi.
Daniil Frolkin mengungkapkan bagaimana komandannya sendiri menyuruhnya untuk terlibat dalam pembantaian warga Ukraina.
Prajurit muda itu menggambarkan bagaimana dia diperintahkan untuk mengusir, menembak, menghancurkan ponsel dan dokumen warga Ukraina.
Baca Juga: Mengejutkan, China Menyerang Rusia Saat Pasukan Vladimir Putin Menahan Gempuran HIMARS Ukraina
Frolkin menghabiskan lima bulan berperang dalam perang dan menjelaskan bagaimana dia dan rekan-rekannya diberitahu bahwa mereka memerangi 'rezim jahat'.