Tentara Brigade Senapan Motor Pengawal Terpisah ke-64 Rusia Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Ukraina

- 18 Agustus 2022, 18:56 WIB
Kejahatan perang tentara Rusia di Ukraina sedang diselidiki.*
Kejahatan perang tentara Rusia di Ukraina sedang diselidiki.* /East2west News /Vazhnye Istorii

Pemimpin Rusia Vladimir Putin dengan salah mengklaim perang di Ukraina hanyalah "operasi khusus" yang dirancang untuk membongkar ancaman Nazi di perbatasan mereka.

Pemerintah Ukraina bukanlah Nazi dan Frolkin menjelaskan bahwa satu-satunya orang yang mereka dirikan cenderung adalah penduduk desa yang lebih tua.

Baca Juga: Dibantu 26 Negara Anggota NATO, Ukraina Pastikan Pasukan Vladimir Putin Bakal Menelan Kekalahan

Dia berkata kepada media iStories: "Tapi kami membunuh warga sipil. Apa gunanya melanjutkan perang ini?"

"Komandan-komandan saya mengatakan kepada saya: 'Itulah yang akan ditembak'. Jadi saya pergi dan menembak mereka. Perintah itu diberikan oleh Letnan Kolonel Andrey Prokurat," ujar Frolkin.

"Orang-orang ini dibawa masuk, dan dia berkata: 'Bawa mereka ke suatu tempat, dan tembak mereka'."

Baca Juga: 20 Jet Tempur Rusia Hancur di Pangkalan Militer Krimea, Dugaan Kuat Terkena Hantaman Rudal HIMARS Ukraina

Prokurat, klaim Frolkin, mencuri sejumlah besar uang tunai yang dimiliki kelompok itu dan unitnya melakukan aksi di desa Andriivka.

Dilaporkan bahwa desa tersebut kehilangan 40 dari 1.000 penduduknya selama pendudukan Rusia yang ada di sana hingga April awal tahun ini.

Awalnya, Frolkin membantah tentang kejahatan perang yang dilakukan tentara Moskow, sebelum menelepon kembali untuk mengaku kepada wartawan.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x