Dikutip Mirror, orang Siberia itu menambahkan: "Saya…Frolkin Daniil Andreevich, mengakui semua kejahatan yang saya lakukan di Andriivka."
"[Saya akui] menembak warga sipil, merampok warga sipil, menyita telepon mereka dan [mengaku] bahwa perintah kami tidak peduli, tentang pejuang kita, tentang keseluruhan infanteri yang bertempur di garis depan."
Frolkin menggambarkan pembunuhan yang mengerikan terhadap seorang pria yang diyakini sebagai Ruslan Yaremchuk (47).
Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Mengamuk Menembaki 8 Kota, Tentara Ukraina Meledakkan Tank Rusia di Kharkiv
Yaremchuk, diklaim, memasok pasukan negaranya dengan keberadaan posisi Rusia sebelum dia akhirnya ditangkap dan dibunuh oleh Frolkin.
Tentara itu sekarang kembali ke Rusia meskipun ada pengakuan dan sekarang bisa menghadapi hukuman penjara yang serius.
Undang-undang yang diabadikan oleh Vladimir Putin setelah perang di Ukraina pecah membuat orang bisa dipenjara hingga 15 tahun karena menyebarkan informasi 'palsu'.***