ZONA PRIANGAN - Tentara Ukraina makin dituduh sebagai pelaku peladakan markas militer di Krimea yang dicaplok Rusia.
Ledakan demi ledakan terus terjadi di Krimea yang membuat Vladimir Putin geram dan memecat Komandan Armada Laut Hitam.
Setelah pangkalan militer Saki, disusul gudang amunisi Maisky, kini ledakan terbaru terjadi di pangkalan udara Belbek.
Walau Vladimir Putin sudah menunjuk komandan baru, namun tidak bisa mencegah ledakan di pantai barat daya dekat Sevastopol, markas Armada Laut Hitam Rusia.
Sejumlah pakar militer memperkirakan, itu menunjukkan kemampuan Kiev semakin maju untuk menyerang wilayah dalam Rusia.
Serangan terbaru cukup dahsyat, sehingga membuat kepanikan dan makin banyak warga Krimea yang mengungsi ke Rusia.
Tentara Ukraina makin berani dengan membuktikan serangan ke dua desa di Provinsi Belgorod, Rusia, akibatnya dua gudang amunisi meledak, lapor Express.
Kiev telah menahan komentar resmi tentang insiden di Krimea atau di dalam Rusia, sambil mengejek ledakan di Rusia mungkin akibat puntung rokok.
Pejabat Rusia mengatakan tidak ada cedera yang dilaporkan di Krimea atau Belgorod.
Baca Juga: Mengejutkan, China Menyerang Rusia Saat Pasukan Vladimir Putin Menahan Gempuran HIMARS Ukraina
Mereka mengatakan telah menembak jatuh drone di Belbek dan Kerch, dan mengkonfirmasi bahwa mereka telah memerintahkan evakuasi dua desa di Belgorod tempat mereka menyelidiki penyebab kebakaran.***