Vladimir Putin Geram Pecat Enam Jenderal, Pasukan Rusia Masih Sulit Mengalahkan Pejuang Ukraina

- 27 Agustus 2022, 21:22 WIB
Jenderal Roman Gavrilov ditangkap Vladimir Putin.*
Jenderal Roman Gavrilov ditangkap Vladimir Putin.* /twitter.com /christogrozev

ZONA PRIANGAN - Lambatnya mewujudkan target invasi di Ukraina membuat Vladimir Putin geram dan memecat enam jenderal.

Pemimpin Kremlin itu menganggap para jenderal andalannya tidak becus menerapkan taktik perang melawan pejuang Kiev.

Semula Moskow memperkirakan Ukraina akan jatuh dalam beberapa hari, namun setelah enam bulan tampaknya Putin yang marah telah kehilangan kesabarannya.

Baca Juga: Tentara Ukraina Bunuh Komandan Tank Rusia Berpangkat Letnan Kolonel dalam Pertempuran di Donbass

Kementerian Pertahanan (MoD) telah mengkonfirmasi Putin dan Menteri Pertahanannya Sergei Shoigu kemungkinan telah memecat setidaknya enam jenderal karena tidak bergerak cukup cepat dalam invasi.

Ketika Rusia didorong mundur di selatan Ukraina dan terjebak dalam kebuntuan berdarah di timur, Shoigu mengklaim pasukan Rusia telah memperlambat kemajuan mereka untuk mencegah korban sipil.

Kementerian Pertahanan mengatakan ini "hampir pasti merupakan kesalahan informasi yang disengaja".

Baca Juga: Vladimir Putin Kembali Kehilangan Perwira Berpangkat Letnan Kolonel, Vitaly Tsikul Korban yang ke-100

Dikatakan: “Serangan Rusia terhenti karena kinerja militer Rusia yang buruk dan perlawanan sengit Ukraina."

Di bawah perintah Shoigu, pasukan Rusia yang beroperasi di Ukraina telah berulang kali melewatkan jadwal operasional yang direncanakan.

"Sangat mungkin bahwa Shoigu dan Presiden Putin telah memecat setidaknya enam jenderal karena tidak maju cukup cepat."

Baca Juga: Dua Pilot Top Rusia Tewas Tertembak HIMARS, Sudah 82 Kolonel Kebanggaan Moskow Gugur di Ukraina

Pada hari pengumuman Shoigu, sebuah rudal balistik jarak pendek SS-26 Iskander Rusia menghantam sebuah kereta api di kota Chapline yang menewaskan dua anak.

Serangan yang sama bertanggung jawab atas kematian setidaknya 23 warga sipil lainnya, lapor Express.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah