Alexander Lukashenko: Rusia Sulit Dikalahkan di Ukraina, Konflik Sebentar Lagi Akan Berakhir

- 3 September 2022, 06:03 WIB
Pemimpin Belarus, Alexander Lukashenko.*
Pemimpin Belarus, Alexander Lukashenko.* /Reuters/Shamil Zhumatov

ZONA PRIANGAN - Presiden Belarus, Alexander Lukashenko mengatakan pasukan Vladimir Putin tidak akan terkalahkan di Ukraina.

Alexander Lukashenko menegaskan, konflik di Ukraina akan segera berakhir. Militer Ukraina akan memperingatkan Presiden Volodymyr Zelensky apa yang terjadi di lapangan.

Alexander Lukashenko memastikan bahwa Minsk selalu mendampingi Moskow untuk semua kepentingan bersama.

Baca Juga: Mengerikan, Pasukan Vladimir Putin Memasang Jebakan Ranjau pada Jasad Rekannya yang Telah Tewas

Menurut Lukashenko, orang-orang yang menggambarkan Rusia dan Belarus sebagai agresor adalah salah besar.

Dia berpendapat bahwa operasi militer Kremlin bersifat pre-emptive, membantu mencegah serangan rudal Ukraina yang akan segera terjadi di wilayah selatan Belarus, termasuk terhadap pasukan Rusia yang belum ditarik dari negara itu setelah latihan militer.

Lukashenko mengungkapkan bahwa militer Rusia menghancurkan unit rudal Ukraina setengah jam sebelum Presiden Vladimir Putin mengumumkan dimulainya serangan Moskow pada akhir Februari 2022.

Baca Juga: Pasukan Rusia Makin Terisolasi, Jembatan di Sungai Dnipro dan Sungai Inhulets Diledakkan Tentara Ukraina

Pemimpin Belarus itu memperingatkan bahwa konflik di Ukraina bisa berubah menjadi "konfrontasi paling mengerikan" yang melibatkan penggunaan senjata pemusnah massal.

Lukashenko menduga bahwa Barat – dan AS khususnya – berada di belakang persiapan untuk serangan yang direncanakan terhadap Belarus.

"Kekuatan itu masih akan melakukan segalanya untuk membuat Rusia bertekuk lutut. Dan Rusia tidak bisa dikalahkan,” pungkasnya yang dikutip rt.com.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Menyerah, Kibarkan Bendera Putih Setelah Digempur Tentara Ukraina di Kherson

Lukashenko melihat, saat ini ada benturan antara militer Ukraina dengan Presiden Volodymyr Zelensky.

Lukashenko berpendapat bahwa militer negara itu, memiliki pengalaman langsung tentang apa yang sebenarnya terjadi di garis depan, dan melihat bahwa perang melawan Rusia sebenarnya sudah tidak ada harapan.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x