Ukraine NOW menulis di Telegram: "Meskipun ada jaminan dari penduduk bahwa mereka aman di Krimea, perwakilan dari administrasi pendudukan Krimea, perwira FSB dan komandan beberapa unit militer diam-diam mencoba menjual rumah mereka."
"Para pejabat Rusia segera mengevakuasi kerabat mereka dari semenanjung Krimea, lapor GUR," tulis Ukraine NOW.
Baca Juga: Anggota Dewan Antaretnis Rusia Mengamuk, Sebut Kegagalan Pasukan Vladimir Putin di Kharkiv Memalukan
Badan Intelijen Pertahanan Ukraina melaporkan pada hari Selasa (13 September) bahwa pejabat pendudukan di Krimea sedang berusaha keras untuk memukimkan kembali keluarga mereka di Rusia.
Sebuah pernyataan di situs GUR mengatakan penjajah Rusia telah melarang transaksi perumahan dan membatasi akses ke informasi tentang perang.***