Ancaman yang Dilontarkan oleh Putin Ditanggapi dengan Serius oleh Inggris

- 22 September 2022, 05:00 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan kepala negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) pada pertemuan puncak di Samarkand, Uzbekistan 16 September 2022.
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan kepala negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) pada pertemuan puncak di Samarkand, Uzbekistan 16 September 2022. /Foreign Ministry of Uzbekistan/Handout via REUTERS/File Photo

ZONA PRIANGAN -Menteri luar negeri Inggris Gillian Keegan mengkhawatirkan pidato Presiden Rusia Vladimir Putin pada Rabu dan ancaman yang dia buat harus ditanggapi dengan serius, seperti dilaporkan Sky News.

Putin memerintahkan mobilisasi militer pertama Rusia sejak Perang Dunia Kedua, memperingatkan Barat bahwa jika negara itu melanjutkan apa yang disebutnya sebagai "nuclear blackmail" maka Moskow akan meresponsnya dengan kekuatan seluruh persenjataannya.

"Jelas itu adalah sesuatu yang harus kita anggap sangat serius karena, Anda tahu, kita tidak memegang kendali, saya juga tidak yakin dia memegang kendali. Ini jelas merupakan eskalasi," kata Keegan, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

Baca Juga: Prosesi Pemakaman Kenegaraan Ratu Elizabeth II Ditonton oleh 28 Juta Pemirsa

"Ini mengerikan ... Ini adalah ancaman serius, tetapi salah satu yang telah dibuat sebelumnya," katanya kepada BBC dalam wawancara terpisah.

Putin menyatakan kembali tujuannya adalah untuk "membebaskan" jantung industri Donbas di wilayah timur Ukraina dan mayoritas warga di wilayah itu tidak ingin kembali ke masa yang mereka sebut "kuk-nya" Ukraina.

"Pidato keseluruhan jelas lebih merupakan kebohongan Putin, itu adalah penulisan ulang sejarah," kata Keegan.***

Editor: Toni Irawan

Sumber: Sky News BBC Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x