Sebuah blok sembilan lantai mengalami kerusakan struktural yang parah dan lima bangunan tempat tinggal lainnya di dekatnya hampir seluruhnya rata.
Setidaknya 12 orang tewas dalam serangan itu, dengan tambahan 49 orang dirawat di rumah sakit karena luka-luka mereka.
Baca Juga: Jembatan Kerch Runtuh, Warga Krimea Panik Stok Bensin Tinggal 2 Bulan, Sembako Dibatasi 3 Kilogram
Pemboman dilaporkan dimulai sekitar pukul dua pagi, waktu setempat, yang berarti banyak penduduk berada di rumah dan tertidur ketika apartemen diserang.
Menulis di Telegram, Starukh mengatakan: "Pekerja penyelamat, dokter, dan semua seri terkait sedang mengatasi tragedi di kota."
Dia menambahkan: “Mungkin ada orang di bawah reruntuhan. Sebuah operasi penyelamatan sedang berlangsung di tempat kejadian."
“Delapan orang telah diselamatkan. Para korban diberikan bantuan yang diperlukan,” tuturnya yang dikutip Express.
Dia melaporkan sebagian besar roket telah menargetkan blok perumahan bertingkat tinggi, menyebabkan kerusakan besar pada rumah-rumah sipil. Dia menambahkan, 20 mobil yang diparkir di dekat gedung juga mengalami kerusakan.
Menyusul kabar terbaru dari Gubernur kota, Sekretaris Dewan Kota Anatoliy Kurtev melaporkan jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 17 orang.