"Saya mengucapkan selamat untuk transformasi Sekretaris CICA menjadi Sekretaris Jenderal, dan Kazakhstan terpilih sebagai Sekretaris Jenderal CICA pertama, serta untuk Kuwait yang menjadi anggota baru," ujarnya.
Dengan masuknya Kuwait, kini CICA beranggotakan 28 negara di benua Asia, termasuk Rusia, India, Pakistan, Israel dan Palestina.
Sementara itu dalam sambutannya, Presiden Kassym-Jomart Tokayev mengatakan Asia telah menjadi pemimpin ekonomi di dunia jika dilihat dari tingkat produk domestik bruto (PDB) dan tingkat daya belinya.
"Kawasan Asia memiliki sumber daya manusia dan alam yang signifikan," kata Presiden Kassym-Jomart Tokayev, seraya menambahkan bahwa 21 dari 30 kota terbesar di dunia berada di Asia.
Dia juga mengatakan bahwa dari semua perkiraan pertumbuhan konsumsi kelas menengah sebesar 30 triliun dolar AS (Rp461,23 kuadriliun) pada 2030, hanya 1 triliun dolar yang diperkirakan berasal dari ekonomi Barat.
Baca Juga: Rusia Melobi untuk Pemungutan Suara Rahasia alih-alih Pemungutan Suara Publik di Majelis Umum PBB
"Namun, masa depan Asia sendiri bergantung pada kesiapan kolektif kita untuk memperkuat dialog antarbudaya, tradisi dan pandangan dunia," kata Tokayev, seperti dikutip dalam keterangan pers Kedutaan Besar RI di Astana, Kazakhstan.***