Luis Cazorla, 27, mengatakan dia mencapai tembok perbatasan El Paso pada Senin bersama istrinya Katherine Carantona, 29.
Begitu berada di tahanan AS, mereka dipisahkan dan kehilangan kontak selama dua hari, katanya. Ketika mereka berbicara lagi, dia telah diizinkan masuk ke AS, dan mengatakan dia terkejut mendengar istrinya telah dipulangkan ke Meksiko.
"Mereka memisahkan kami dengan sangat tidak adil," kata Cazorla.
Baca Juga: Rusia Melobi untuk Pemungutan Suara Rahasia alih-alih Pemungutan Suara Publik di Majelis Umum PBB
Departemen Keamanan Dalam Negeri AS (DHS) tidak segera menanggapi pertanyaan soal warga Venezuela yang terpisah. Agen perbatasan AS tidak memperlakukan pasangan dan orang tua bersama anak-anak sebagai "unit keluarga", jadi bisa saja mereka diproses secara terpisah.
Menurut data pemerintah AS, lebih dari 150.000 warga Venezuela ditangkap saat melintasi perbatasan AS-Meksiko pada tahun ini. Peningkatan yang tajam ini telah membebani sumber daya AS di perbatasan dan di kota-kota penerima.
Beberapa warga Venezuela yang dipulangkan ke Meksiko mendesak sesama migran untuk tinggal di tempat mereka berada guna menghindari hasil yang sama, bahkan saat karavan yang terdiri dari ratusan orang berangkat dari Meksiko selatan pada Jumat pagi.***