Pejuang Kiev Sudah Mengepung Kherson, Pasukan Vladimir Putin Lakukan Evakuasi Warga Secara Paksa

- 20 Oktober 2022, 04:12 WIB
Serangan itu kemungkinan merupakan upaya untuk membatasi pasokan tentara Moskow di Kherson.*
Serangan itu kemungkinan merupakan upaya untuk membatasi pasokan tentara Moskow di Kherson.* /Google Maps/

ZONA PRIANGAN - Salah satu alasan pasukan Vladimir Putin mengevakuasi paksa warga Kherson, yakni takut banjir.

Prajurit Kremlin memperkirakan, evakuasi sekira 60.000 warga memakan waktu 6 hari untuk dipindahkan ke wilayah Rusia yang lebih aman.

Risiko banjir, diperkirakan oleh pasukan Moskow, jika pejuang Kiev melakukan serangan balasan dengan meledakkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kakhovska di hulu sungai.

Baca Juga: Brigjen Kyrylo Budanov Prediksi Ukraina Menang di Akhir Tahun dan Rusia Menanggung Kerugian yang Besar

Pasukan Volodymyr Zelensky akan melakukan serangan besar-besaran ke Kherson dan itu menimbulkanm ketakutan tentara Rusia.

Pejuang Kiev mulai mengepung Kherson, dengan perkiraan menjepit prajurit Moskow dari tepi kanan atau barat Sungai Dnipro, yang mengalir di sepanjang kota.

Jika PLTA Kakhovskaya meledak, pasukan Vladimir Putin akan terjebak banjir dan mereka sulit menghadapi gempuran pejuang Kiev.

Baca Juga: Brigade Mekanik ke-72 Ukraina Bertanggung Jawab Atas Ledakan Tank Bebek Duduk Rusia di Kherson

Otoritas proksi Rusia telah mengirim pesan kepada warga sipil untuk segera pergi saat pasukan Ukraina mendekati kota.

"Pertempuran untuk kota Kherson yang dikuasai Rusia selatan akan segera dimulai ... dalam waktu dekat," pihak berwenang Rusia telah memperingatkan.

Warga sipil telah diperintahkan untuk segera pergi saat pasukan Ukraina mendekat.

Baca Juga: Chechnya di Ambang Perang Saudara, Pemberontak Menyerang Pasukan Ramzan Kadyrov di Desa Samashki

Kirill Stremousov, Wakil Administrator yang diangkat Moskow untuk wilayah tersebut, mengatakan: "Saya meminta Anda untuk menanggapi kata-kata saya dengan serius dan mengartikannya: evakuasi tercepat yang mungkin."

"Pindahkan secepat mungkin, tolong, ke tepi kiri. Menjauh dari tentara Ukraina," ucapnya yang dikutip Express.

Namun Walikota Melitopol Ivan Fedorov mengeluarkan peringatan mengerikan bahwa evakuasi ini termasuk pemindahan "paksa" warga yang akan dideportasi ke Rusia.

Baca Juga: Seperti Chechnya, Republik Dagestan Sempat Melawan Pemerintah Moskow, Banyak Pejuang yang Tewas

Pasukan Rusia di Kherson telah didorong mundur sejauh 20 mil dalam beberapa minggu terakhir menandai kekalahan mereka.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x