ZONA PRIANGAN - Warga Rusia yang tinggal dekat perbatasan Ukraina makin putus asa setelah beberapa kali menjadi objek serangan pejuang Kiev.
Setelah kehancuran terjadi di Kota Shebekino, Belgorod, kepanikan warga Rusia juga terlihat di Belaya Berezka di Provinsi Bryansk.
Serangan roket dari pejuang Ukraina memicu kobaran api di sejumlah tempat dan beberapa distrik mengalami pemadaman listrik.
Itu risiko yang ditanggung warga Rusia setelah Vladimir Putin memerintahkan pasukan Kremlin melakukan invasi ke Ukraina.
Media lokal melaporkan sejumlah bangunan tempat tinggal terkena beberapa peluru, dikatakan telah ditembakkan oleh militer Ukraina.
Foto-foto dari desa menunjukkan sebuah rumah yang dilalap api dengan asap hitam tebal membumbung ke angkasa.
Layanan darurat segera dikirim ke tempat kejadian untuk mencoba dan mengendalikan kobaran api.
Namun, tidak ada laporan yang dikonfirmasi mengenai korban luka atau tewas.
Jumat juga melihat bagian dari Provinsi Belgorod diserang lagi, sekali lagi diduga dari tentara Ukraina, tulis Express.
Baca Juga: Chechnya di Ambang Perang Saudara, Pemberontak Menyerang Pasukan Ramzan Kadyrov di Desa Samashki
Beberapa ledakan keras terjadi di Kota Shebekino, yang terletak sekitar 30 km (18 mil) tenggara dari ibu kota regional, Belgorod.
Laporan berita lokal mengkonfirmasi sebuah perusahaan industri terkena, serta pusat perbelanjaan hancur.
Vladimir Zhdanov, kepala distrik Kota Shebekinsky, mengatakan di saluran Telegram resminya: "Asap yang dilihat penduduk berasal dari api yang muncul sebagai akibat dari penembakan sebuah perusahaan industri."
"Layanan darurat sudah mulai menangani situasi. Di beberapa daerah kota tidak ada pasokan listrik - para insinyur listrik sudah terlibat dalam memulihkan koneksi."
Para pejabat kemudian mengatakan 11 orang terluka dalam penembakan itu, empat di antaranya dalam kondisi serius.***