Tentara Ukraina Terus Bergerak ke Wilayah Rusia, Otoritas Kota Kursk Membangun Tiga Parit Pertahanan

- 25 Oktober 2022, 16:09 WIB
Sebuah tanda yang menunjukkan jalan ke tempat penampungan bagi warga Kota Kursk jika terjadi serangan tentara Ukraina.*
Sebuah tanda yang menunjukkan jalan ke tempat penampungan bagi warga Kota Kursk jika terjadi serangan tentara Ukraina.* /Sputnik /Sergey Averin

ZONA PRIANGAN - Menghadapi serbuang tentara Ukraina, beberapa wilayah Rusia sedang membangun garis pertahanan, termasuk di Kursk.

Gubernur Wilayah Kursk, Roman Starovoyt mengatakan, pejuang Kiev beberapa kali melakukan serangan yang mengakibatkan kematian.

Wilayah Kursk berbatasan dengan Ukraina di sebelah barat dan barat daya. Sejumlah daerah yang dekat dengan perbatasan telah menjadi sasaran serangan dari pihak Ukraina.

Baca Juga: Komandan Grup Wagner Tewas di Donbass, Jantungnya Terkena Serangan Drone Kamikaze Tentara Ukraina

Pekan lalu, Roman Starovoyt melaporkan bahwa wilayah tersebut bersama dengan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Moskow telah membangun dua parit pertahanan tambahan.

"Untuk menghadapi kemungkinan serangan dari Ukraina kini sedang dikerjakan garis pertahanan yang ketiga, yang akan selesai awal bulan depan," ujar Roman Starovoyt yang dikutip rt.com.

Roman Starovoyt juga mendesak pejabat daerah mengikuti jejaknya dalam menerima beberapa pelatihan untuk mempelajari apa yang harus mereka lakukan jika terjadi serangan.

Baca Juga: Prajurit Chechnya Ikut Menjadi Korban Tewas ketika Pejuang Kiev Menghancurkan Pangkalan Militer Svatove

“Rekan-rekan saya dan saya memiliki kursus untuk tindakan taktis, termasuk pengobatan taktis. Kami menyelesaikannya pada hari Sabtu,”katanya.

Menurut Starovoyt, seluruh pemerintah daerah berpartisipasi dan pemerintah daerah harus melakukan hal yang sama.

Sementara Ketua Dewan Keamanan Kursk, Mikhail Gorbunov mengatakan, otoritas kota harus meninjau tempat-tempat di mana orang dapat berlindung dari kemungkinan serangan artileri Ukraina.

Baca Juga: Dua Pejabat Rusia Menipu Ukraina, Dikira Tewas Padahal Selamat Sembunyi di Bunker dari Ledakan HIMARS

Menurut Mikhail Gorbunov, jika perlu, membuat tempat perlindungan baru untuk menekan jumlah korban tewas dari serangan Ukraina.

“Beberapa tempat, terutama di daerah pedesaan, yang dikunjungi orang [dalam jumlah besar secara teratur], mungkin tidak memiliki ruang bawah tanah," ujarnya.

"Mereka harus membangun tempat perlindungan di dekatnya. Parit yang digali adalah tempat perlindungan dasar,” ucap Mikhail Gorbunov.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Bunuh Anggota Legiun Asing Ukraina yang Berasal dari Irlandia di Perbatasan Rusia

Dia berbicara selama pertemuan administrasi dan, menurut TASS, menawarkan beberapa ide untuk membuat tempat penampungan improvisasi yang cocok untuk pekerjaan itu.

"Wilayah Kursk memiliki tempat perlindungan yang cukup untuk menjaga hingga 1,5 juta orang tetap aman," kata Gorbunov.

Dia menginstruksikan pihak berwenang setempat untuk memastikan tempat penampungan dipenuhi dengan makanan, air, lampu, dan barang-barang penting lainnya.

Baca Juga: Pertempuran di Vyvodovo, Pasukan Vladimir Putin Bantai Tentara Legiun Asing dan Brigade Mobil ke-46 Ukraina

"Ini sangat penting untuk bagian-bagian wilayah yang dekat dengan perbatasan dengan Ukraina," ujaf Gorbunov.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x