Perang Rusia-Ukraina: AS Mempertimbangkan untuk Memasok Peralatan Pertahanan Udara HAWK untuk Ukraina

- 25 Oktober 2022, 21:02 WIB
Tentara Rumania mengerahkan landasan peluncuran rudal darat-ke-udara HAWK PIP III R selama latihan militer bersama dengan Angkatan Darat AS yang bertujuan untuk menguji interoperabilitas angkatan bersenjata AS dan Rumania jika terjadi serangan rudal.
Tentara Rumania mengerahkan landasan peluncuran rudal darat-ke-udara HAWK PIP III R selama latihan militer bersama dengan Angkatan Darat AS yang bertujuan untuk menguji interoperabilitas angkatan bersenjata AS dan Rumania jika terjadi serangan rudal. /Inquam/Ovidiu Micsik/via REUTERS

ZONA PRIANGAN - Amerika Serikat tengah mempertimbangkan untuk memasok peralatan pertahanan udara HAWK generasi lebih lawas dari gudang untuk dikirim ke Ukraina, kata dua pejabat AS kepada Reuters.

Ini merupakan upaya AS untuk membantu Ukraina dalam menangkal serangan pesawat tak berawak dan rudal jelajah Rusia.

Rudal pencegat HAWK akan menjadi peningkatan sistem rudal Stinger, sistem pertahanan udara jarak pendek yang lebih kecil yang telah dikirim Amerika Serikat untuk membantu Ukraina melawan invasi Rusia.

Baca Juga: RT News Dituduh Penghasut Genosida, Setelah Presenter Mengatakan 'Anak-anak Ukraina Seharusnya Ditenggelamkan'

Pemerintahan Biden akan menggunakan Presidential Drawdown Authority (PDA) untuk mentransfer peralatan HAWK yang didasarkan pada teknologi era perang Vietnam, tetapi telah mendapat udpate beberapa kali.

PDA memungkinkan Amerika Serikat untuk mentransfer artikel dan layanan pertahanan dari stok dengan cepat tanpa persetujuan kongres dalam menanggapi keadaan darurat.

Reuters tidak dapat menentukan berapa banyak sistem dan rudal HAWK yang tersedia untuk ditransfer oleh Amerika Serikat. Sementara Gedung Putih menolak memberikan komentar.

Baca Juga: Rishi Sunak Berpeluang Besar Menjadi Perdana Menteri Inggris, Berikut Ini 10 Fakta tentang Rishi Sunak

Sistem HAWK adalah pendahulu sistem pertahanan rudal PATRIOT yang dibuat oleh Raytheon Technologies yang masih belum tersedia untuk Ukraina, kata pejabat AS kepada Reuters.

Presiden AS Joe Biden berjanji kepada Presiden Ukraina Volodomyr Zelenskiy bahwa Washington akan memberi Ukraina sistem udara canggih, setelah mendapat serangan rudal yang menghancurkan dari Rusia awal bulan ini.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan bahwa Spanyol bermaksud mengirim empat peluncur HAWK.

Baca Juga: Rishi Sunak Didukung oleh 142 Anggota Parlemen, Berpeluang Lolos Menjadi Perdana Menteri Inggris Hari Ini

Kemungkinan Amerika Serikat akan mengirim rudal pencegat untuk sistem HAWK ke Ukraina. Meskipun masih belum jelas, apakah kondisi peralatan tersebut masih berfungsi atau tidak. Maklum rudal tersebut disimpan selama beberapa dekade.

Sebuah PDA sedang dipertimbangkan untuk akhir pekan ini, kata para pejabat AS. Seorang pejabat AS mengatakan itu mungkin sekitar setengah dari paket bantuan keamanan baru-baru ini yang berjumlah sekitar $700 juta atau sekitar Rp10,9 triliun.

Masih belum jelas apakah rudal pencegat HAWK akan dimasukkan, tetapi para pejabat AS, sebelumnya telah memperingatkan bahwa ukuran dan komposisi paket bantuan militer dapat berubah dengan cepat.

Baca Juga: Perang Rusia-Ukraina: Rusia Menyerang Rumah di Ukraina, Menuju Eskalasi yang Tidak Terkendali

Sejak invasi Rusia 24 Februari ke negara tetangga Ukraina, yang disebut Moskow sebagai "operasi militer khusus", Amerika Serikat telah mengirimkan bantuan keamanan senilai $17,6 miliar atau sekitar Rp274,2 triliun ke Kyiv.***

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah