Pejabat Rusia Menebar Ancaman akan 'Menyerang' Satelit Barat yang Membantu Ukraina

- 28 Oktober 2022, 23:22 WIB
Roket SpaceX Falcon 9 yang membawa muatan 53 satelit Starlink lepas landas dari Launch Complex 39A di Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida, AS 18 Mei 2022.
Roket SpaceX Falcon 9 yang membawa muatan 53 satelit Starlink lepas landas dari Launch Complex 39A di Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida, AS 18 Mei 2022. /REUTERS/Steve Nesius/File Photo

Militer Ukraina sangat bergantung pada SpaceX milik Elon Musk untuk internet broadband yang dipancarkan dari jaringan satelit Starlink yang mengorbit di Bumi.

Perusahaan AS seperti Maxar menangkap gambar perang dari satelit di orbit. Dan puluhan ribu perangkat komunikasi di Ukraina bergantung pada jaringan satelit raksasa komunikasi satelit AS Iridium.

Baca Juga: Jerman akan Melegalkan Penggunaan Ganja untuk Tujuan Rekreasi

"Sangat tidak bertanggung jawab untuk berbicara tentang menembak jatuh apa pun di luar angkasa dengan alasan apa pun," kata kepala eksekutif Iridium Matt Desch kepada Reuters.

"Ruang telah menjadi sangat berantakan," tambahnya.

"Jika seseorang mulai menembak satelit di luar angkasa, saya membayangkan itu akan dengan cepat membuat ruang tidak dapat digunakan," tambahnya.

Baca Juga: Survei Gallup: Afghanistan Menjadi Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Singapura Negara Paling Aman

Musk dan SpaceX tidak menanggapi permintaan komentar melalui email. Miliarder itu mengatakan bahwa dia tidak mampu lagi membiayai layanan Starlink di Ukraina, kemudian dengan cepat dia merubah keputusannya itu.

Di bawah undang-undang konflik bersenjata, serangan Rusia terhadap satelit perusahaan swasta AS dapat dilihat sebagai tindakan perang yang dapat ditanggapi oleh AS, kata Hanlon.

Juru bicara Gedung Putih John Kirby mengatakan pada hari Kamis bahwa setiap serangan terhadap infrastruktur AS akan mendapat tanggapan, tetapi dia tidak merincinya.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah