Pasukan Rusia Hancurkan Jaringan Listrik Ukraina, Warga Sulit Panggil Ambulans Karena Ponsel Tak Berfungsi

- 2 Desember 2022, 16:07 WIB
Tentara bayaran Grup Wagner yang didukung Vladimir Putin melepaskan senjata termobarik dan  10 juta orang Ukraina tanpa listrik.*
Tentara bayaran Grup Wagner yang didukung Vladimir Putin melepaskan senjata termobarik dan 10 juta orang Ukraina tanpa listrik.* /Tangkapan layar/The Sun

Dia berkata: "Dari waktu ke waktu, kami harus mematikan beberapa pengguna dari jaringan sebagai bagian dari pemadaman listrik terjadwal selama empat, lima atau enam jam tanpa listrik untuk menyeimbangkan jaringan. Ketika ada penembakan, kami mungkin akan melakukan pemadaman total."

Terakhir kali, butuh waktu sekitar 19 jam untuk menghidupkan kembali daya. 90 persen jaringan berfungsi selama 16 jam, jadi tidak ada yang berfungsi selama waktu itu.

Baca Juga: Dua Pejabat Rusia Menipu Ukraina, Dikira Tewas Padahal Selamat Sembunyi di Bunker dari Ledakan HIMARS

"Mengerikan. Ketika Anda tidak memiliki daya, tidak ada yang berfungsi . Anda tidak punya air, tidak ada pemanas, tidak ada jangkauan ponsel," tuturnya.

Dia memperingatkan bahwa situasinya bisa menjadi jauh lebih buruk jika dukungan yang cukup dari Barat tidak diberikan sebelum serangan Vladimir Putin berikutnya.

"Ini menjadi sangat berbahaya selama musim dingin karena jika air membeku di dalam pipa, pada dasarnya Anda tidak dapat menggunakannya sampai musim semi - sampai Anda memiliki suhu celcius positif sehingga air akan mencair di dalam tabung sehingga Anda dapat menggunakannya lagi."

Baca Juga: Tentara Ukraina Bantai 30 Prajurit Kremlin yang Tertinggal di Kherson, Dua Helikopter Rusia Meledak

"Kita berbicara tentang pemadaman listrik total selama musim dingin dengan suhu di bawah nol. Ini adalah masalah utama. Yang pertama [paling penting] adalah air mengalir, kedua pemanas dan yang ketiga adalah jaringan telepon," ujarnya.

"Jika Anda adalah orang lanjut usia dan merasa sakit, Anda bahkan tidak dapat memanggil ambulans karena tidak ada sambungan telepon sehingga menjadi sangat sulit bagi orang yang tidak cukup kuat untuk bertahan hidup," ucapnya.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x