Cina telah diminta dengan tegas untuk pertama diselidiki WHO dan selanjutnya AS, Brasil, dan India karena dilihat dengan meningkatnya sejumlah kasus.
Misi khusus WHO terakhir ke Cina pada Februari lalu yang dipimpin dokter Kanada Bruce Aylward, banyak dikritisi karena terlalu lunak pada Cina.
Baca Juga: Usai Tausiyah Subuh, Kombi Chapter Subang Resmi Dikukuhkan
Sebuah penyelidikan oleh Associated Press pada Januari lalu menunjukkan, para pejabat WHO secara pribadi sudah frustrasi oleh tidak adanya transparansi dan akses di Cina.
Mereka komplain karena Cina menunda-nunda rilis peta genetik (genom) virus tersebut hingga seminggu setelah tiga laboratorium pemerintah berhasil mengkode informasinya.
Secara pribadi, para pemimpin WHO mengeluh bahwa Cina tidak mau berbagi data untuk memeriksa bagaimana secara efektif virus tersebut menyebar di antara orang-orang atau apa risikonya kepada dunia.***