Komandan unit pertahanan teritorial Ukraina yang ditempatkan di dekat perbatasan, mengatakan kepada The Times: "Saya ingin menyarankan warga Belarus untuk tidak datang ke sini."
"Kami benar-benar berharap bahwa kepala mereka benar. Jika mereka datang ke tanah kami, mereka akan mati, sama seperti orang Rusia yang mati," ujarnya.
Perkembangan ini terjadi di tengah pertempuran yang sedang berlangsung di Ukraina timur antara separatis yang didukung Rusia dan pasukan Ukraina, yang telah mengakibatkan ribuan kematian dan 1,4 juta orang mengungsi.
Pada hari Jumat, Rusia mengumumkan bahwa pasukannya telah merebut kota tambang garam Soledar yang diperebutkan dengan sengit, lapor Express.
Namun, pihak berwenang Ukraina bersikeras bahwa konflik kota sedang berlangsung. Pejuang Kiev masih memberi perlawanan keras.***