Penahanan Politisi Oposisi Alexei Navalny Dikecam Warga dan Pejabat Publik Rusia

- 20 Januari 2023, 07:43 WIB
Pejabat publik Rusia telah menandatangani surat terbuka kepada Presiden Vladimir Putin yang menyuarakan keprihatinan tentang pemenjaraan politisi oposisi Alexei Navalny.
Pejabat publik Rusia telah menandatangani surat terbuka kepada Presiden Vladimir Putin yang menyuarakan keprihatinan tentang pemenjaraan politisi oposisi Alexei Navalny. /Moscow City Court Press Service/File Photo

Setelah kembali ke Rusia pada Januari 2021, Navalny ditangkap karena dugaan pelanggaran pembebasan bersyarat dan dijatuhi hukuman dua setengah tahun di koloni buruh. Pada Maret 2022 dia diberi hukuman tambahan 9 tahun karena penggelapan dan penghinaan terhadap pengadilan.

Kedua persidangan tersebut dikecam oleh organisasi hak asasi manusia internasional.

Baca Juga: Hadiahkan Al Fatihah untuk Diri Sendiri, Ini Cara Mengamalkannya dan Rasakan Manfaat serta Keutamaannya

Surat terbuka dari pejabat Rusia mempertanyakan legalitas penahanan Navalny.

"Di luar dakwaan yang meragukan dan beratnya hukuman yang tidak dapat dibenarkan bagi seseorang yang tidak melakukan kejahatan kekerasan, kami tidak dapat mengabaikan tindakan disipliner ilegal Alex," bunyi surat itu.

Surat itu juga ditujukan pada kriminalisasi protes dan pernyataan anti-perang pemerintah Rusia.

Baca Juga: Grozev: Kudeta Dimulai Saat Para Jenderal Rusia Menolak Serangan Nuklir, Sinyal Pembangkangan - Kematian Putin

"Hari ini, penduduk Tanah Air kita dicabut haknya untuk memprotes," tulis mereka.

"Bahkan mengungkapkan pendapat seseorang di internet dikaitkan dengan risiko penganiayaan yang tinggi, administratif dan pidana. Oleh karena itu, menurut Anda semuanya baik-baik saja - tidak ada yang memprotes, semua orang diam. Kami tidak diam," tegas mereka.***

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x