Ukraina Dihujani Rudal, Rusia Ingin Merebut Bakhmut Sebelum April

- 17 Februari 2023, 00:48 WIB
Prajurit Ukraina dari Brigade Serangan Udara ke-80 menembakkan senjata artileri M119 Howitzer ke arah pasukan Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di dekat Bakhmut, wilayah Donetsk, Ukraina, 16 Februari 2023.
Prajurit Ukraina dari Brigade Serangan Udara ke-80 menembakkan senjata artileri M119 Howitzer ke arah pasukan Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di dekat Bakhmut, wilayah Donetsk, Ukraina, 16 Februari 2023. /REUTERS/Marko Djurica

ZONA PRIANGAN - Rusia menghujani Ukraina dengan rudal pada hari Kamis dan menghantam kilang minyak terbesarnya, demikian menurut klaim dari Kyiv.

Sementara kepala kelompok tentara bayaran Wagner memperkirakan kota Bakhmut yang telah lama dikepung akan jatuh dalam beberapa bulan saja.

Mengikuti pola pengeboman besar-besaran setelah kemenangan di medan perang atau diplomasi Ukraina, Rusia meluncurkan 36 rudal pada dini hari, kata Angkatan Udara Ukraina.

Baca Juga: Bayi Suriah yang Lahir Bertepatan dengan Terjadinya Gempa Mengantarkan Sang Ibu 'Hidup Kembali'

Pengeboman besar-besaran terjadi setelah para pejabat aliansi NATO bertemu pada hari sebelumnya untuk merencanakan lebih banyak dukungan bagi Kyiv.

Sekitar 16 orang ditembak jatuh, tambahnya, angka yang lebih rendah dari biasanya.

Rudal-rudal tersebut memicu sirene serangan udara dan mendarat di seluruh Ukraina, termasuk di kilang minyak terbesarnya, Kremenchuk.

Baca Juga: Rekaman Drone Pasca Gempa Turki, Menunjukkan Celah yang Membelah Daratan

Tingkat kerusakan tidak jelas di unit tersebut, yang dihantam beberapa kali selama perang dengan operasi yang dihentikan setidaknya satu kali.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x