Mereka kerap mengintai anjing laut di es, menunggu berjam-jam untuk makanan yang gemuk ini dengan cara memecahkan es permukaan.
Baca Juga: Selama Vicky Ditahan, Ada Beberapa Tamu Pria Datang ke Rumah Angel Lelga
Namun ketika es menurun karena perubahan cuaca, maka beruang kutub juga akan menurun populasinya.
"Sudah jelas beruang kutub ini menderita di bawah perubahan iklim," kata Péter Molnár, seorang ahli biologi dari Universitas Toronto Scarborough, dan pemimpin studi ini.
"Namun tidak jelas bila penurunan populasi beruang kutub karena bertahan hidup dan reproduksi yang sepenuhnya memicu kematiannya. Kita tidak tahu apakah akan terjadi awal atau akhir di abah ini," tambahnya.
Baca Juga: Persib Belum Berani Berlatih di Lapangan Pusdikpom, Ini Alasannya
Kapasitas reproduksi dan bertahan hidup pada akhirnya akan berkurang bila mereka dipaksa pergi jauh tanpa makanan.
Di selatan Laut Beaufort, Alaska, para ahli biologi sudah melihat populasi beruang kutub jumlahnya menurun 25 – 50% selama periode penurunan es.
Di Teluk Hudson bagian barat, salah satu habitat beruang kutub, populasinya telah turun 30% sejak 1987.
Baca Juga: Ditemukan Obat Covid-19, SNG001 Mampu Menyembuhkan Pasien Virus Corona