Pesta tersebut diadakan di dalam Mahogany Masterpiece Dance Studio, bekas bangunan bank yang terletak sekitar setengah blok dari balai kota di Dadeville, sebuah kota kecil dengan sekitar 3.200 penduduk. Kini, lokasi kejadian telah dibatasi dengan garis polisi berwarna kuning.
Kejadian berdarah di Alabama menandai penembakan massal ketiga yang terjadi dalam tiga minggu terakhir di Selatan Amerika Serikat, menyusul serangkaian kekerasan senjata mematikan di Tennessee dan Kentucky yang mendorong para pemimpin lokal untuk menuntut tindakan pengendalian senjata yang lebih ketat.
Presiden Joe Biden menyatakan keprihatinannya atas kekerasan senjata yang semakin meningkat di AS dan meminta Kongres untuk membuat undang-undang yang memungkinkan produsen senjata lebih bertanggung jawab atas kekerasan senjata, melarang senjata serbu dan magazen amunisi kapasitas tinggi, serta memerlukan penyimpanan senjata yang aman dan pemeriksaan latar belakang untuk penjualan senjata.***