Inilah Strategi Jitu Ukraina untuk Menggulingkan Pendudukan Rusia!

- 4 Juni 2023, 19:37 WIB
Pemandangan udara menunjukkan kehancuran di kota garis depan Bakhmut, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di wilayah Donetsk, Ukraina, dalam foto selebaran yang dirilis pada 21 Mei 2023.
Pemandangan udara menunjukkan kehancuran di kota garis depan Bakhmut, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di wilayah Donetsk, Ukraina, dalam foto selebaran yang dirilis pada 21 Mei 2023. /Press Service of the 93rd Kholodnyi Yar Separate Machanized Brigade of the Ukrainian Armed Forces/Handout via REUTERS

Reuters tidak dapat secara independen memverifikasi laporan medan perang tersebut.

Pos pengamatan
Bakhmut, yang dulunya dihuni oleh 70.000 orang, tidak memiliki nilai strategis menurut analis militer, tetapi Moskow mengatakan penaklukan kota itu akan membantu pasukannya maju lebih dalam ke Ukraina timur.

Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Malyar mengatakan pasukan Kyiv masih menguasai pinggiran barat daya Bakhmut.

Baca Juga: Jaminan Keamanan Ukraina: Rencana Rahasia yang Belum Dibocorkan oleh NATO

Menanggapi komentarnya, kepala kelompok tentara bayaran Rusia Wagner, kekuatan utama di balik serangan Moskow di Bakhmut, mengatakan pada hari Minggu bahwa pasukan Ukraina mungkin telah mendirikan pos pengamatan di sana.

"Jika itu terjadi, maka tunggu langkah selanjutnya," kata Yevgeny Prigozhin dalam kiriman audio di Telegram.

Prigozhin mengatakan sebelumnya minggu ini bahwa 99% pejuangnya telah meninggalkan Bakhmut setelah menyerahkannya kepada tentara Rusia.

Baca Juga: Teror di Belgorod! Serangan Maut dengan Roket Membara, Gedung Rata dengan Tanah!

Intelijen pertahanan Inggris mengatakan pada hari Sabtu bahwa Rusia terus mendeploy unit militer reguler ke sektor Bakhmut, menggantikan para pejuang Wagner.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, mengatakan dalam wawancara yang dipublikasikan pada hari Sabtu bahwa pasukannya siap meluncurkan serangan balik yang telah lama dinantikan untuk merebut kembali wilayah yang kini diduduki oleh Rusia.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x