Museum Chora Difungsikan Sebagai Masjid, Yunani dan Turki Memanas

- 22 Agustus 2020, 10:24 WIB
BANGUNAN Museum Chora.*/ISTANBULTOURSTUDIO.COM
BANGUNAN Museum Chora.*/ISTANBULTOURSTUDIO.COM /

Aksoy menegaskan, segala perubahan atas status warisan dunia yang dilakukan Turki sama sekali tidak bertentangan dedngan konvensi UNESCO.

"Semua warisan budaya itu, kami lindungi," tambahnya.

Baca Juga: Kedatangan Pasien Covid-19 Secara Diam-diam, Penang Langsung Larang Penerbangan Medis Indonesia

Aksoy justru menyerang balik Athena denan menyebut, Yunani seharusnya menghormati agama lain, tanpa mengubah masjid warisan Ottoman menjadi gereja.

Aksoy mengatakan Yunani, yang membatasi hak asasi manusia dan kebebasan minoritas Turki di negaranya dengan segala jenis praktik represif meskipun sudah ada perjanjian internasional, tidak berhak menguliahi Turki.

Museum Chora abad keenam, yang terletak di distrik Fatih Istanbul di semenanjung bersejarah, akan dibuka kembali sebagai masjid untuk ibadah salat.

Baca Juga: Ditemukan Fosil Semut Neraka dalam Batu Ambar

Dekrit presiden yang diterbitkan dalam Lembaran Negara Resmi membatalkan keputusan Kabinet tahun 1945 yang membuat Chora, Kariye dalam bahasa Turki, menjadi museum.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x